Rabu, 04 Juli 2012

Viva Grup Membeli Hak Siar World Cup 2014 Brasil Seharga Rp 553 M

logo-viva-grup-antv-tvone-dma-vivanews-official-broadcaster-fifa-world-cup-2014-stasiun-tv-resmi-siaran-langsung-piala-dunia-2014-brasil
PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) selaku induk dari dua stasiun tv Swasta nasional TV ONE dan ANTV mengeluarkan dana sebesar USD 61,54 juta atau sekitar Rp 553,86 M untuk membeli hak siar ekslusif gelaran akbar Piala Dunia (FIFA World Cup 2014) yang di selenggarakan di Brasil.


Corporate Secretary VIVA, Neil R Tobing, mengatakan, pemegang eksklusif dari media rights World Cup 2014, PT Inter Sports Marketing (ISM), telah melakukan penandatangan licence agreement dengan tiga anak usaha VIVA, yakni PT Cakrawala Andalas Televisi, PT Lativi Medikarya, dan PT Digital Media Asia (DMA).


Dengan di perolehnya hak siar tersebut maka tiga anak usaha VIVA Grup tersebut harus mengeluarkan biaya hak siar US$ 54,1 juta kepada FIFA (Federation Internationale de Football Association), serta mengganti biaya-biaya yang digunakan oleh ISM sehubungan dengan proses persiapan, negoisasi dan eksekusi licence agreement sebesar US$ 4,44 juta dan membayar biaya konsultasi sebesar US$ 3 juta.

"Pada tanggal 23 Maret 2012 ISM dan FIFA telah menandatangani License Agreement," kata Neil dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/7/2012).

Salah satu perusahaan Grup Bakrie ini juga telah memperoleh fasilitas garansi bank (bank guarantee) senilai US$ 10,8 juta sebagai syarat menjadi official broadcasters untuk Media Rights World Cup 2014.

Penerbitan garansi bank ini adalah syarat agar perseroan dan anak usahanya dapat ditunjuk menjadi sub-licensee atau official broadcaster dari Media Rights World Cup 2014 berdasarkan licence agreement yang ditandatangani FIFA dan ISM tersebut.

Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, ANTV, TvOne, dan DMA berhak menyiarkan secara live, tunda dan re-run seluruh pertandingan dan upacara World Cup 2014 dan acara FIFA lainnya di berbagai media dan platform.


sumber : detik.com






1 komentar: