Dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia mempertemukan PS Bengkulu melawan Persebaya Surabaya di Stadion Semarak Bengkulu berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan tim Bajul Ijo.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Hipni menyajikan tontonan yang cukup seru.Gol tercipta di menit ke 13 oleh Andrue Obiora setelah mendapat umpan terobosan dari cucu hidayat.
Pelatih PS Bengkulu M Nasir terus menginstruksikan anak asuhnya untuk menyerang guna mengejar ketertinggalan gol, namun selalu kandas di jantung pertahanan Persebaya yang dimotori Mohammada Al Hadji.
Guna menggedor pertahanan lawan dan mempertajam penyerangan, pelatih PS Bengkulu memasukkan striker A Azies pada pertengahan babak pertama.
Masuknya Azis cukup menyita pertahanan Persebaya, namun ia dijaga ketat oleh pemain belakang tim lawan terutama oleh Muhammad Al Hadji, pemilik postur tertinggi di tim tamu.
Pada babak kedua, terjadi peningkatan serangan dari kedua kesebelasan hingga permainan cenderung keras.
Ketika memasuki menit ke-64, berawal dari tendangan bebas dua pemain bersenggolan dan baku hamtam di dekat gawang Persebaya sehingga wasit mengeluarkan kartu merah bagi kedua pemain tersebut yakni dari Persebaya Wahyu Setiyanto dan pemain PS Bengkulu Nova Hermawan.
Keributan tersebut memicu penonton melemparkan beragam benda baik botol minuman yang masih berisi maupun kayu atau batu, sehingga penjaga gawang Persebaya Ari Soma meninggalkan sarangnya ke tengah lapangan.
Setelah panitia dibantu aparat keamanan menenangkan penonton, akhirnya pertandingan dilanjutkan.
Para pemain Persebaya memanfaatkan kemelut tersebut karena sebagian besar pemain PS Bengkulu terimbas dari insiden itu, dan dua menit berselang dengan memanfaatkan kelengahan pemain belakang pemain tengah Persebaya Basuki berhasil mengggandakan keunggulan timnya.
Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan kedudukan tetap 2-0 untuk tim tamu.
