Peringatan Trisuci Waisak tahun 2012 atau 2556 BE jatuh pada hari Minggu tanggal 6 mei 2012 bertepatan dengan fenomena Supermoon.
Detik-detik peringatan waisak jatuh pada pukul 10:34:29,menurut seorang biksu She Lin Fashe dari Majelis Satya Budha merupakan penanda peringatan suci umat budha sebab budha lahir dan mencapai kesempurnaan serta wafat pada hari jam yang sama pada bulan Vesaka atau Waisak.
“Tiap tahun, tiap bulan ini, adalah hari kelahiran, dan kesempurnaan suci Waisak itu untuk tiap tahun, waktunya,” ujar biksu She Lin.
Tema dari peringatan waisak tahun ini adalah meningkatkan cinta kasih (Metta) dan welas asih (Karuna).
Menurut Nyonya Hartati Murdaya ketua umum WALUBI, tema tersebut dimaksudkan mendorong kerjasama umat Budha dengan umat agama lainnya untuk ikut mensejahterakan bangsa Indonesia.
“Yang ingin dicapai adalah kerukunan, persatuan, kerjasama, bersama-sama dengan umat agama lain untuk ikut mendukung pertumbuhan, kemajuan, kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” papar Hartati Murdaya.
Dari 300 biksu dan biksuni yang ikut dalam acara tersebut tampak juga seorang biksu dari Boston Amerika Serikat yaitu biksu Tensin Priyadharsi dan dua biksu lain dari Kanada.
Meski di guyur hujan prosesi Trisuci Waisak tetap berlangsung,mereka berjalan kaki sejauh 3 km dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.
Doa-doa di kumandangkan dengan hikmat di Candi Borobudur hingga pukul 21:00 dan di akhiri Pelepasan 1000 lampion ke udara.
foto-foto lampion yang dilepaskan ke udara Candi Borobudur.
0 komentar:
Posting Komentar